Kritik SBY
Kolonel Adjie Suradji Sudah Ditegur
Kolonel Adjie Suradji yang menulis kritikan terhadap SBY itu sudah melanggar etika.
Senin, 6 September 2010, 16:28 WIB
Ismoko Widjaya, Amril Amarullah 
Panglima TNI di Akademi Militer, Magelang (Pusat Penerangan TNI/Badarudin Bakri Badar)
Dalam tulisan itu, Adjie mengutip Bill Newman tentang kepemimpinan. Di situ disebutkan bahwa yang membedakan seorang pemimpin sejati dan seorang manager biasa adalah keberanian.
Keberanian datang dari kepribadian yang kuat, sementara keraguan lahir dari kepribadian yang goyah. Keberanian mementingkan aspek keselamatan di luar (rakyat), sementara keraguan mementingkan aspek keselamatan diri sang pemimpin.
Lantaran tulisannya itu, Adjie sudah ditegur oleh Panglima Angkatan Udara, "Soal sanksi segera diberi, tapi masih dipelajari," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Bambang Samudro kepada VIVAnews, Senin 6 September 2010. Hingga kini, lanjut Bambang, Adjie belum menjelaskan soal motif tulisan itu.
Berikut beberapa penggalan tulisan Adjie Suradji itu.
"Sayang, hingga presiden keenam (SBY), ada hal buruk yang tampaknya belum berubah, yaitu perilaku korup para elite negeri ini. Akankah korupsi jadi warisan abadi? Saatnya SBY menjawab. Slogan yang diusung dalam kampanye politik, isu 'Bersama Kita Bisa' (2004) dan 'Lanjutkan' (2009), seharusnya bisa diimplementasikan secara proporsional."
"...SBY yang dipilih 60 persen rakyat kenyataannya masih memimpin seperti sebagaimana para pemimpin yang dulu pernah memimpinnya.."
"..Dalam konteks korupsi yang kian menggurita, tersisa pertanyaan, apakah SBY hingga 2014 mampu membawa negeri ini betul-betul terbebas dari korupsi.."
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar